Minggu, 03 Mei 2009

Air Zam-Zam,Obat Mujarab


“Air Zam-Zam adalah minuman yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit”(HR.Bukhari Muslim)Keyakinan bahwa air Zam-Zam adalah air yang penuh berkah sebagaimana sabda Rasulullah saw tersebut, ternyata kebenarannya telah terbukti secara ilmiah. Berdasarkan berbagai penelitian ditemukan bahwa selain sebagai indikator air sehat, air Zam-Zam juga terbukti :o memiliki kandungan mineral kalsium, magnesium, dan fluorida yang tinggio Memiliki muatan ion-ion yang seimbango Kualitas air Zam-Zam tidak berubah baik dilihat dari tekstur warna atau bau, sekalipun disimpan dalam jangka waktu lama dan diletakkan dimanapuno Kandungan kalsium dan magnesium air Zam-Zam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan air konsumsi yang biasa kita minum.Kalsium didalam tubuh berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, selain itu juga berperan dalam reaksi pembentukan darah, reaksi ini sangat diperlukan selama proses penutupan luka dan penghentian aliran darah saat terjadi luka.Bagi ibu hamil dan menyusui, keberadaan kalsium dalam nutrient yang dikonsumsi sangat membantu pembentukan otak, tulang, serta sel-sel darah merah didalam tubuh janin yang dikandungnya. Kalsium juga berperan untuk menurunkan tekanan darah, serta mampu mengikat kolesterol , sehingga diet yang mengandung kalsium sangat menguntungkan.
Adapun magnesium merupakan mineral prima pengikat ion fosfat didalam tubuh, mineral magnesium yang berikatan dengan fosfat ini berperan didalam proses metabolisme yang menghasilkan tenaga. Kebutuhan akan magnesium didalam tubuh individu berkisar antara 300-450mg/hari. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan yang bersifat kronis, kekurangan energi, serta menurunnya respon imun baik selular maupun humoral. Padahal respon imun tersebut sangat dibutuhkan dalam perlindungan kerentanan tubuh terhadap serangan penyakit. (sumber : Hidayah)

Selasa, 24 Maret 2009

Penyebab Jatuhnya Pesawat Ulang-Alik Challanger



WASHINGTON D.C. – Amerika Serikat (AS) kehilangan satu lagi pesawat ulang-alik andalannya, Columbia, setelah ledakan tragis Sabtu (1/2) yang menewaskan tujuh astronotnya, 16 menit sebelum pendaratan. Pesawat yang namanya diambil dari nama kapal laut AS pertama yang mengitari bumi itu merupakan kebanggaan AS sejak 1981. Dengan pengalaman terbang 28 kali, Columbia cukup berjasa dalam dunia sains. Misi terakhirnya yang dimulai pada 16 Januari lalu adalah penelitian seputar biologi terapan, observasi bumi dan tata surya. Tapi apa daya, ketujuh awaknya yang telah mengangkasa selama 15 hari tewas mengenaskan di ketinggian 64 kilometer di atas Texas.Tragedi ini mengembalikan ingatan kita pada meledaknya Challenger, pesawat ulang alik NASA lain pada Januari 1986 yang merenggut enam awak dan seorang guru. Berbeda dengan Columbia yang mendapat naas ketika hendak kembali ke bumi, Challenger meledak beberapa detik setelah lepas landas.Sama seperti tragedi lain, banyak perdebatan yang muncul sesudahnya. Sederetan teori ihwal kecelakaan diajukan oleh banyak ilmuwan, politikus, teknokrat hingga orang awam dan paranormal. Struktur pesawat yang sudah terlalu tua, problem komputer, juga terorisme hanya sedikit dari banyak kemungkinan. Yang paling kuat diakui NASA adalah human factor, yakni kesalahan analisis yang dilakukan timnya empat hari sebelum Columbia meluncur, demikian dilansir Associated Press.Busa penyekat sepanjang 20 inci yang terlepas ketika Columbia lepas landas dianggap bukan sebagai gangguan berarti. Padahal justru busa mungil inilah pemicu kerusakan lapisan panas yang menyebabkan kebakaran saat badan pesawat bersentuhan dengan atmosfer.Siapa sangka kesalahan analisis ”kecil” macam ini bisa berdampak besar. Jika ingin berpaling sejenak ke-17 tahun silam, tragedi Challenger sesungguhnya bisa dicegah apabila NASA mau mendengar keberatan Morton Thiokol (MT), perusahaan pembuat roket peluncuran Challenger. MT semula meminta keberangkatan Challenger ditunda setidaknya hingga siang hari ketika suhu udara berada di atas 53 derajat Fahrenheit untuk menghindari tidak berfungsinya O-rings. O-rings ini berfungsi menjaga agar gas panas di dalam roket peluncur tidak merembes ke luar. Tapi apa lacur, George Hardy dan Larry Mulloy, dua orang petinggi NASA, berkeras untuk tetap meluncurkan Challenger karena ingin agar NASA tepat waktu. Selain alasan kebocoran O-rings pada suhu di bawah 53 derajat Fahrenheit hanya terjadi satu kali, yakni Januari 1985. MT akhirnya menyetujui peluncuran tersebut sebab mereka tidak punya bukti empiris yang lebih kuat untuk menolak. Beberapa saat setelah diluncurkan pada tanggal 28 Januari 1986, Challenger pun meledak di udara disaksikan langsung oleh jutaan orang.Kerusakan TeknisKini, tragedi yang nyaris serupa terulang kembali. Seluruh teknisi NASA seolah bekerja tanpa henti untuk mengusut apa yang sesungguhnya salah pada misi penerbangan STS 107 kali ini. Manajer program penerbangan Ron Dittemore mengaku nyaris tidak tidur nyenyak dalam beberapa hari ini demi menganalisis dan menjelaskan ”teori busa”-nya. Ia sendiri sempat beberapa kali menyangkal bahwa jatuhnya busa penyekat dari tanki eksternal ketika Columbia meluncur tidak akan berimbas kerusakan apa pun. Namun setelah mendengar masukan teknis, akhirnya Dittemore mengakui bahwa ia bisa saja salah.Kesalahan atau kerusakan teknis bukan hal baru bagi NASA. Badan antariksa milik AS itu sempat beberapa kali menunda peluncuran pesawat ulang aliknya dengan alasan gangguan teknis. Tahun lalu, misalnya, peluncuran pesawat Atlantis ditunda karena terjadi kebocoran bahan bakar hidrogen pada peluncur penggeraknya.Bukan itu saja, bahkan pada setiap pesawat ulang-alik milik NASA selalu terdapat keretakan-keretakan kecil yang bisa menunda semua penerbangan. Semestinya NASA menghargai nasihat seorang mendiang Donald Nelson, teknisinya dengan jam terbang cukup tinggi. Lelaki yang bergabung dengan NASA sejak 1970-an ini sempat mendesak agar dilakukan sistem penyelamatan diri penuh, dan membatasi awak menjadi empat orang saja. ”Selalu ada sesuatu di sana yang berpotensi menimbulkan bencana,” ujarnya beberapa waktu lalu.Nelson yang merupakan teknisi NASA ”veteran” dengan pengalaman mengutak-atik satelit Gemini, Apollo dan sejumlah pesawat ulang alik ini juga menyayangkan arogansi NASA. Menurutnya, ”Tingkat kegagalan yang satu banding 500 tidak boleh disombongkan,’” tutur alumni Northern Illinois University ini. ”Tingkat kegagalan seperti itu mengerikan jika Anda berbicara tentang manusia yang ada di dalamnya.”Meski keretakan itu kecil dan dalam beberapa hal tidak terlihat, NASA khawatir keretakan itu mungkin membesar dan menyebabkan pecahan-pecahan logam meluncur dengan cepat menuju mesin seperti pecahan peluru meriam, sehingga bisa membahayakan. Keretakan berarti terdapat pula pada pesawat Discovery, Atlantis dan Endeavour.Fakta-fakta macam inilah yang membuktikan bahwa kerap kali tragedi atau bencana besar terjadi justru karena hal-hal yang dianggap kecil. Yang jelas kini hanya ada tiga lagi pesawat ulang alik yang dimiliki NASA. Badan antariksa nomor satu di dunia tersebut harus lebih berhati-hati lagi kalau tidak ingin kehilangan semua pesawat andalannya.(mer)



Dikutip dari:Sinar Harapan 2002

Kamis, 05 Maret 2009

Im@n Y@ng Terhuj@m D@l@m D@d@





zwani.com myspace graphic comments
Abdullah bin Dinar salah seorang sahabat Rasulullah SAW bercerita pada suatu hari ia bepergian dengan
Abdullah bin Umar,sahabatnya yang saleh dan kayan,menuju kota Mekkah.

Tatkala malam telah tiba mereka berdua berhenti disebuah tempat diluar kota Mekkah untuk beristirahat melepas lelah.Tiba-tiba,seorang yang belum dikenal mandatangi mereka.
Abdullah bin Umar bertanya,"Wahai kawan apakah Anda seorang pengembala domba?" "Betul,wahai tuan saya adalah pengembala domba,"jawab pengembala itu.
Abdullah bin Umar melanjutkan pembicaraannya ,"wahai pengembala,aku ini membutuhkan seekor domba,jual seekor dombamu kepadaku sesuai harga yang engkau inginkan!"
Pengembala itu menjawab,"Wahai tuan,domba-domba yang saya gembalakan itu bukan milik saya saya hanya seorang hamba sahaya."
Abdullah bin Umar ingin manguji kejujuran pengembala itu,lalu berkata,"Wahai pengembala,nanti jika kamu bertemu tuanmu pemilik domba-domba itu,katakan saja kepadanya bahwa seekor domba yang sebenarnya kamu jual kepadaku itu dimakan serigala.Tentu tuanmu akan percaya kepadamu dan engkau pun mempunyai uang yang cukup banyak."
Pengembala menjawab,"wahai tuan kalau begitu dimana Allah?Bukanlah Allah selalu menyaksikan perbuatan hambanya?Demi Allah,wahai tuan,aku tidak akan menjual domba yang bukan milikku itu.aku takut pada Allah SWT!"
Mendengar penuturan pengembala itu,Abdullah bin Umar berlinang air mata karena bangga dan terharu atas kejujuran pengembala itu.
Abdullah Bin Umar kemudian menebus budak pengembala itu dari tuannya dan memerdekakannya.
Jadi dari kisah itu kita bisa bercermin kepada diri kita sendiri,bahwa sudah seberapa besar ketakutan kita kepada Allah SWT??????apakah kita selama selalu berbuat dosa tanpa berfikir kalau Allah SWT selalu memantau kita kapanpun dan dimanapun setiap saat.maka dari itu marilah kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan .O.K!!!!!!!!!!!

Kamis, 15 Januari 2009

6 Bersaudara

Mau tau cerita tentang 6 Bersaudara....???????ini dia.......
Kami bersaudara itu ada 6 yang terdiri dari 2 perempuan dan 4 laki-laki yaitu TaLiJaHuTaMi singkatan dari nama kami yaitu Tami,Lilah,Jai,Husin,Tarmizi,Masitoh.ummmmm.Kami dalam bersaudara itu kadang-kadang bertengkar tapi kadang-kadang udah berteman akrab may be itulah namanya saudara ya g' sich.abang kami yang paling tua yaitu Yazid Bustami ,dia tusangat bertanggung jawab sekali sama saudaranya keluarganya.saya salut dia tu pekerja keras dan dia sudah bisa menyekolahkan Lilah dan Jai adiknya.kemidian sekarang dia sudah dijakarta Bekerja
sebagai salah satu karyawan di PT.AHM.Kemudian kalau kakakku siLilah dia sekarang kuliah di padang yaitu di ATIP dan sekarang dia lagi menyusun skripsi.do'akan yach biar cepat wisuda amiiiin.kalau kakakku yang satu-satunya ini pulang mmmmm pasti masakan dirumah tu enak-enak.Mau g' nyobainnya???????.kemudian abangku Jai dia sekarang kuliah di UNP masih semester satu.dia itu juga sangat pekerja keras sekali,kalau dia pulkam pekerjaan di sawah pasti diselesainnya,satu kalimat untukmu bang jai "tetap semangat dalam belajar"kemudian saya Husin (Ari Nasution)saya sekarang sekolah di SMA N PLUS MADINA kelas XI,dan adikku Tarmizi dia sekarang kelas IX dan dia sangat ingin sekali menjadi pemain bola terkenal semoga tercapai adikku amiiin.kemudian adikku yang paling kecil yaitu Masitoh Amini.dia tu sangat baik sekali setiap saya pulang asrama dia always nyuci bajuku baik g' sich.itulah sekilas tentang 6 Bersaudara .saya sangat bangga berada diantara 6 Bersaudara tersebut.Dan mudah-mudahan 6 Bersaudara tetapbersama sampai akhir zaman dan selalu dalam lindungan Allah SWT,amiiiinnn.