KOMPONEN JARINGAN
KOMPUTER
1.
PC
Adalah
alat elektronika yang bisa menerima input kemudian diproses sehingga
menghasilkan output. Didalam PC terdapat sebuah komponen yaitu mainboard yang berfungsi sebagai tempat
peletakan seluruh komponen pada PC.
Pada
gambar diatas kita melihat beberapa soket dan port pada motherboard, mari kita
mengulas satu per satu nama dan fungsi dari port dan soket pada motherboard
tersebut.
1.
Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b)
untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video
eksternal dan disk drive eksternal.
2.
PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori
seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
3.
PCIe x16 Soket tempat kartu grafis
terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk
pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat
ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau
video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
4.
Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan
motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
5.
CPU Socket: Ini adalah tempat
dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan
CPU (Central Processing Unit)
6.
Fan Headers: Banyak komponen
menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard
dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas.
2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari
header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
7.
Soket Memory: Pada slot ini dipasang
memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini
biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual
channel.
8.
Soket ATX Power: Ini adalah soket di
mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke
motherboard.
9.
Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak
keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua
motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta
drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
10. Header
USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header
internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan
dengan kecepatan penuh.
11. IDE:
Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik
terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
12. Slot
PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini
dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan
lain-lain ke komputer.
13. Slot
AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point
saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan
grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus dan digantikan dengan
soket PCI Express (PCIe).
14. BIOS
: Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta
pengaturan dari komponen komputer.
15. Chipset
: Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan
transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
16. CMOS
Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang
berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan
lainnya khusus untuk komputer ini.
2.
NIC
(Network Interface Card)
Tugas
NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan dan dapat
mempercepat kecepatan jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah
kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau
radio (jika memang tanpa kabel).
3.
Media
Transmisi
Media transmisi terdiri
dari :
a.
Wire
(Pakai Kabel)
·
Coaxial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang
mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di
gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk
komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang
besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini
adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki
bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple
channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv,
thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi
jaringan antar gedung. Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
Ø Kecepatan
dan keluaran 10 - 100 MBps
Ø Biaya
Rata-rata per node murah
Ø Media dan
ukuran konektor medium
Ø Panjang
kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel
koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat
terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.
·
UTP/
STP
Kabel
UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat
medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai
beberapa karakteristik, yaitu:
Ø Kecepatan
dan keluaran 10 - 100 Mbps
Ø Biaya
rata-rata per node murah.
Ø Media
dan ukuran konektor kecil
Ø Panjang
Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel UTP mempunyai
banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya
lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek
interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya.
Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan
kabel ini sebagai media yang
·
Fiber
Optik à dikirim berupa cahaya
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan
yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya,
kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada
perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk
transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan
media lain. Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
Ø Kecepatan
jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
Ø Bandwith,
Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Ø Distance
yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
"refresh" atau "diperkuat"
Ø Kabel-kabel
fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Ø Kecepatan
dan keluaran 100+ Mbps
Ø Biaya
rata-rata pernode cukup mahal
Ø Media dan
ukuran konektor kecil
Ø Panjang
kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
b.
Wireless
·
Bluetooth
·
WiFi
·
WiMeb
·
Celular
·
Infra
Red
Bluetooth
dan Infra Red mempunyai sifat PAN (Personal Area Network, artinya hanya dalam
area personal saja yang bisa digunakan. Kemudian WiMeb dan Celular berupa
frekuensi yang mempunyai jangkauan kecil saja. Sedangkan WiFi berupa LAN (Lokal
Area Network) yang mempunyai jangkauan yang lebih luas daripada yang lainnya.
4.
Network
Device
Komponen jaringan yang
satu ini berupa AP (Access Point), router Modem,HUB, switch, repeater dan
Bridge.
a.
HUB
HUBHub adalah sebuah perangkat jaringan
komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet
10 BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
b.
Switch
Switch
dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang
terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir
sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering
dinamakan multi-port bridge.
c.
Router
Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
d.
Repeater
Repeater
adalah alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan
memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen
(satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak
antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
e.
Brige
Bridge adalah sebuah
komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada
model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan
yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Jembatan akan membuat sinyal yang
ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol,
sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus
terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan
juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
5.
NOS
( Network Oparating System)
NOS adalah sistem operasi
yang berisi fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengelolaan di
lingkungan jaringan. Berikut ini adalah contoh dari sistem operasi jaringan:
§ Windows 2000 Server
§ Windows 2003 Server
§ UNIX
§ Linux
§ Novell NetWare
§ Mac OS X
NOS
ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:
·
Server
aplikasi, seperti database bersama
·
Sentralisasi
penyimpanan data
·
Direktori
layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya
pada jaringan, seperti Active Directory
·
Jaringan
Antrian cetak
·
Jaringan
akses dan keamanan
·
Redundant
sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup
Jaringan
sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan
fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server
jaringan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh
sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer
file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.
Referensi :
§
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
§
vlsm.org,
Komponen Sistem Operasi, http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05.html#c20501
§
Wahyu
Wijanarko, Sistem Operasi Terdistribusi, http://ilmukomputer.com/2006/08/20/sistem-operasi-terdistribusi/