? ??????????????Tartan Love? ????? ?????? ???Rating: 5.0 (3 Ratings)??163 Grabs Today. 1568 Total Grabs. ?
?????Get the Code?? ?? ?????Ticking Time Bomb? ????? ?????? ???Rating: 5.0 (8 Ratings)??163 Grabs Today. 4450 Total Grabs. ??????Get the Code?? ?? ???????Sound Wave? ????? ?????? ???Rating: 4.1 ( CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS ?

Minggu, 03 Mei 2009

Air Zam-Zam,Obat Mujarab


“Air Zam-Zam adalah minuman yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit”(HR.Bukhari Muslim)Keyakinan bahwa air Zam-Zam adalah air yang penuh berkah sebagaimana sabda Rasulullah saw tersebut, ternyata kebenarannya telah terbukti secara ilmiah. Berdasarkan berbagai penelitian ditemukan bahwa selain sebagai indikator air sehat, air Zam-Zam juga terbukti :o memiliki kandungan mineral kalsium, magnesium, dan fluorida yang tinggio Memiliki muatan ion-ion yang seimbango Kualitas air Zam-Zam tidak berubah baik dilihat dari tekstur warna atau bau, sekalipun disimpan dalam jangka waktu lama dan diletakkan dimanapuno Kandungan kalsium dan magnesium air Zam-Zam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan air konsumsi yang biasa kita minum.Kalsium didalam tubuh berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, selain itu juga berperan dalam reaksi pembentukan darah, reaksi ini sangat diperlukan selama proses penutupan luka dan penghentian aliran darah saat terjadi luka.Bagi ibu hamil dan menyusui, keberadaan kalsium dalam nutrient yang dikonsumsi sangat membantu pembentukan otak, tulang, serta sel-sel darah merah didalam tubuh janin yang dikandungnya. Kalsium juga berperan untuk menurunkan tekanan darah, serta mampu mengikat kolesterol , sehingga diet yang mengandung kalsium sangat menguntungkan.
Adapun magnesium merupakan mineral prima pengikat ion fosfat didalam tubuh, mineral magnesium yang berikatan dengan fosfat ini berperan didalam proses metabolisme yang menghasilkan tenaga. Kebutuhan akan magnesium didalam tubuh individu berkisar antara 300-450mg/hari. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan yang bersifat kronis, kekurangan energi, serta menurunnya respon imun baik selular maupun humoral. Padahal respon imun tersebut sangat dibutuhkan dalam perlindungan kerentanan tubuh terhadap serangan penyakit. (sumber : Hidayah)